Warung Bebas

Rabu, 24 Oktober 2012

Peluk dan Cium Ariel untuk Sari


Cium Ariel untuk Sari, Saat tembang Semua Tentang Kita dilantunkan oleh band "Noah", telunjuk tangan kanan Ariel menunjuk seorang perempuan yang tengah terjepit dengan penonton lain. Ia meminta kru mengangkatnya ke atas panggung konser Noah, di Pardede Hall, Medan, Rabu (24/10) malam.









Perempuan berpakaian putih itu asal Marelan bernama Sari. Kemudian, Ariel mengajaknya bernyanyi, dan dihadiahi "peluk dan cium" berulang kali. Spontan, teriakan histeris penonton terdengar keras.



"Saya dari tadi lihat dia (Sari) berjuang keras menonton kami," ujar Ariel, yang sebelumnya sudah mendapat sekuntum bunga mawar merah dari Sari.



Saat diwawancara, Sari mengaku senang meski harus berdesak-desakan dengan penonton lain. "Seneng banget bisa nyanyi sama Ariel," ujar Sari yang mengaku telah datang sejak pukul 10.00 pagi. Padahal, konser Noah baru dimulai sekitar pukul 21.00.



Jauh sebelum konser berlangsung, kerumunan penonton yang telah memadati tribun festival sudah meneriakan nama Ariel...,Ariel...,Ariel. Dan musik pengiring waktu tunggu mereka tiba-tiba terhenti.



Tembang Separuh Aku yang menjadi single di album teranyar mereka terdengar nyaring dari pengeras suara, teriakan penonton kian riuh. Sayang, itu hanya recording pada konser di kota sebelumnya. Teriakan kekecewaan pun terlontar,'Huhhhhhh.''



Sesaat kemudian, seluruh lampu dipadamkan, secara acak lagu-lagu Noah saat masih bernama Peterpan mengalun, disambut histeris penonton, terutama saat rekaman suara Ariel diputar.



Waktu yang dinantikan akhirnya tiba. Kelompok musik yang beranggotakan Ariel (vokal), Lukman (gitar), Reza (dum), David (keyboard), dan Uki (gitar) muncul di hadapan ribuan penggemarnya yang akrab disapa Sahabat Noah.



Reza dan David muncul lebih dulu. Mereka melambaikan tangannya, lalu berjalan ke tempatnya masing-masing dan memainkan musik instrumen. Ariel yang muncul terakhir, direspon terikan seluruh penonton. Lagu berjudul Cobalah Mengerti, mengawali aksi grup band asal Bandung ini. "Ayo semuanya melompat," ajak Ariel, sembari berlari kecil mengitari panggung.



"Ku terbiasa tersenyum tenang walau aa... hatiku menangis. Kau lah cerita tertulis dengan pasti, selamannya dalam pikiranku ," teriakan penonton, menyanyikan lagu kedua Noah, Walau Habis Terang.



"Selamat malam semuanya," sapa Ariel.

"Setelah sekian lama, akhirnya bisa pulang lagi," kata lelaki kelahiran Pangkalanbrandan, Langkat, Sumut ini seusai menyanyikan lagu keduanya.

Kemudian, senandung musik Di Balik Awan, masih dari album Peterpan mengalir lembut ditemani nyanyian-nyanyian kecil pengunjung.



Jaket penutup tubuh pun dilepas, dan gitar akustik dimainkan Ariel. "Kita tes dulu suaranya," minta Ariel, yang kemudian memainkan lagu Di Atas Normal.

Pada lagu keempatnya, Ariel dan teman-teman membawakan lagu Menghapus Jejakmu yang di-medley dengan tembang milik Coldplay, Viva La Vida.



Sebelum akhirnya menyanyikan lagu Dara, Ariel menyempetkan diri untuk bercerita. "Di dalam ruangan kecil terkunci gembok. Ditemani gitar dari Uki, terciptalah lagu ini, yang kuncinya hanya dua kunci (chord)," ujarnya, mengingat saat-saat mencipta lagu itu di tahanan.



Selain Ariel, personel Noah lain pun tampil atraktif. Sesekali maju mendekati Sahabat Noah. Sang drummer, Reza sempat membuat heboh saat diminta Ariel menyanyi.



Selama hampir satu setengah jam, Noah menampilkan sekitar 15 lagu dari album lama maupun anyarnya, Seperti Seharusnya. Di antaranya, Puisi Ananda, Raja Negeriku, Kisah Cintaku, Mungkin Nanti, Menuntunmu, Terbangun Sendiri, Hidup Untukmu Mati Untukmu, Langit Tak Mendengar, KTT, Tak Bisakah, Separuh Aku, dan Topeng.



Dalam konferensi persnya, Selasa kemarin, Ariel menungkapkan terakhir kali tampil di Medan 2009, sebelum akhirnya ia terbelit masalah video Syur dan ditahan selama kurang lebih dua tahun di Rutan Kebon Waru Bandung.











Sumber:www.tribunnews.com


0 komentar em “Peluk dan Cium Ariel untuk Sari”

Posting Komentar